Hai perkenalkan nama aku Dori,
sedangkan yang disampingku ini temanku Dora “ Hai, salam kenal”. Kami berdua
adalah sepasang sahabat karib sejak dari kecil, tapi banyak juga yang
mengatakan kami itu saudara kembar, “ padahal sih bukan . . .! ” Dalam persahabatan
kami yang kurang lebih selama 15 tahun banyak hal, rasa manis dan pahit yang
telah kami lewati, tapi hal dan rasa yang paling kuingat adalah saat Aku
berpisah dengan Dora selama kurang lebih hampir 1 Minggu lamanya, setelah
mengalami itu hati kami merasa menyesal dan malu akan sifat kami. Sebenarnya
semua itu berawal dari sebuah masalah kecil yang tak penting saat kami berdua
bekerja kelompok bersama dirumah Dora, saat beristirahat kami bercerita tentang
cowok yang kami suka. Saat itu kami berdua memiliki kriteria cowok, dan cowok
yang sama yaitu Jason anak kelas IPA 10 yang kelasnya berada dipojok dekat
tangga. Karena sebuah kata dan asal-usul yang tak jelas kami mulai berdebat
tentang siapa cewek yang paling Jason sukai, dan saat itupun aku bilang “ Ya
akulah, masak kamu sih !“ lha saat aku berbicara seperti itu mungkin Dora
merasa tersinggung dan marah padaku, entah apa yang dia pikirkan, mungkin dia
merasa jika aku bersungguh-sungguh mengatakan itu padanya. Tak lama pun Dora
mulai marah kepadaku banyak kata ataupun ungkapan yang tak mengenakan yang
masuk dalam telinga mauun hatiku dan akhirnya pun ku juga marah padanya. Saat
itupun kami berdebat keras sampai-sampai adik Dora terbangun dari tidurnya,
karena itu Dora semakin marah dan tanpa sadar mengatakan sebuah kata yang tak
enak, “ sudah cukup kalo begini kita akhiri saja pertemanan kita “ ( sambil
masuk dan menutp pintu dengan kerasnya ) saat itupun akupun tak sadar
mengatakan “ Baiklah kalo itu mau mu, akupun tak mau jadi temanmu lagi “ Ku
langsung pulang berlari sambil menagis tersedu. ( “ hm kenapa ya dulu kita
berdua dapat berdebat hanya karena cowok yang belum tentu menyukai ataupun
mengenal kita”. “ ea ku juga sangat menyesal sekali ” ungkapanku dan Dora)
Setelah
kejadian itu kesehariannya saat disekolah kami tak pernah menyapa atu mengucap
satu katapun, saat bertemu kami saling cuek dan tidak menganggap satu sama yang
lain, dikelas pun kami juga hanya duduk terdiam dan saling jauh-menjauhi,
sampai anak-anak yang melihatnya terheran-heran dengan kami coalnya saat
barpisah selama 1 Minggu itu, setiapnya hari kami hanya bisa berdebat tentang
masalah kejelekan-kejelekan kami entah saat itu waktu masuk ataupun waktu
istirahat, sampai-sampai teman dan guru kami heran tak berhingga pada kami.
Akhirnya kami pun dipanggil keruang Guru ( “ Hm saat itu ekspresimu yang paling
ketekutankan”, “ Kata siapa? Mengapa takut kalo aku tak salah sama sekali ”
Kata Dora dan Aku ) Saat diruang Guru kami banyak ditanyai tentang masalah apa
yang sedang kami berdebatkan, kami pun menceritakan semuanya dengan rasa takut
yang memendam. Akhirnya Ibu Guru kami mengambil jalan tengah persoalan kami Ibu
Guru mengatakan, “ Bagaimana kalo ibu memanggilkan Jason saja “, saat itupun
kami kaget dan serentak mengatakan “ Jangan jangan jangan. . . . ibu tak perlu
membawa Jason kemari, dia tak tau apa-apa bu tentang kami “. Tapi Ibu guru tak
merespon, Ibu Guru langsung memanggil Jason kemari, Jason pu kaget, dalam hati
ia bertanya “ salah apa aku sampai dibawa kemari ”, tanpa basa-basi Ibu Guru
langsung bertanya kepada Jason “ Jason siapa diantara mereka yang paling kamu
sukai “, Jason menjawab “ Maaf Bu saya tak memilih salah satupun dari mereka,
lagi pula saya sama sekali tak mengenal mereka berdua ”. Setelah mendengar itu
kami langsung pergi sejauh-jauhnya dan tertawa malu bersama, akan keegoisan
kami yang tak jelas. Dan mulai hari itupun juga kami saling meminta maaf akan
kesalahan kami satu dengan yang lain, dan mulai hri itupun kami kembali bersama
lagi kembali kedalam kelas sambil bergandeng tangan, sekali lagi saat masuk
dalam kelas teman dan Guru kami bingung akan sifat kami yang tak jelas
itu.
Hhhaa .....tahu tidak kalian kalo itu cerpen yang aku buat saat masih di SMP
soalnya aku ada tugaskan buat cerpen, lha aku lupa, pas bangun pagi baru ingat.
lha
terus buat cerpen ntah bagus gak itu terserah soalnya buatnya buru-buru.
hhhaaahhhaaa............
0 coment:
Posting Komentar